
MAKRO.ID, BATAM – Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat, data realisasi investasi PMA yang dikutip dari LKPM berdasarkan sektor tahun 2020 mencapai 643.031,3 ribu USD dengan total 1.714 proyek.
Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Harlas Buana, mengatakan, pada tahun 2020 pada peringatkan pertama sektor industri di Kota Batam bergerak dibidang Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam.
“Dengan total realisasi investasi PMA sebanyak 309 proyek dengan jumlah 285.217,9 ribu USD,” katanya, Minggu (28/2/2021)
Sementara itu, untuk data realisasi investasi PMA yang dikutip dari LKPM berdasarkan negara tahun 2020 mencapai 643.031,3 ribu USD dengan total 1.714 proyek.
Baca Juga: Kepala BP Batam Fokus Kembangkan Infrastruktur
Peringkat pertama adalah Singapura dengan total realisasi investasi 867 proyek dengan jumlah 360.425,3 ribu USD.
Sedangkan realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan sektor tahun 2020 mencapai Rp 13.876.404,7 juta dengan total 2.027 proyek.
Peringkat pertama adalah Industri Kimia dan Farmasi dengan total realisasi investasi PMDN sebanyak 33 proyek dengan nilai investasi Rp 4.248.126,70 juta.
Baca Juga: Menperin: Investasi Industri Tumbuh Double Digit
Adapun rekapitulasi LKPM PMA dan PMDN di Batam tahun 2020, PMA sebanyak proyek 1.714 dengan nilai investasi Rp 9.323.953.850.000,- dengan persentasi 40,1 persen.
Sedangkan untuk PMDN dengan jumlah proyek 2.027 dan nilai investasi sebesar Rp 13.876.404.700.000,- dengan persentasi 59,9 persem.
Total dari keseluruhan proyek ialah 3.741 dengan nilai investasi sebesar Rp 23.200.358.550.000,-.(***)